Cara Budidaya Tanaman Bonsai

 

Tanaman Bonsai ialah sebuah tanaman yang dikerdilkan sebagai pajangan dihalaman rumah, dan wujud tanaman ini termasuk relatif mahal karena keunikannya dan keelokannya, hingga banyak yang menyenangi wujud tanaman bonsai ini, untuk jadi koleksi pajangan di sekitar rumah kita.

Disamping itu, tanaman bonsai ini tidak hanya terbatas satu tipe kelompok saja. Tapi, bisa dipakai untuk semuanya tipe tanaman yang mempunyai waktu hidup yang lumayan panjang. Secara umum ialah tanaman bonsai ini ialah tanaman yang memakai kayu, tapi sebagian dari tumbuhan yang lain dapat jadi bonsai.

Pada intinya, tiap tanaman bisa menjadi bonsai, tapi harus mempunyai kesabaran dan ketekunan untuk membuatnya jadi tanaman hias. Oleh dari itu, karena itu, kita bisa menerangkan keterangan di bawah ini untuk ketahui bagaimanakah cara lakukan tehnik bonsai pada tanaman tersebut.

1. Tahapan Penyiapan

Untuk mengawali membuat bonsai beringin, kamu membutuhkan beberapa penyiapan. Pertama ialah bonggol beringin, pilih yang telah cukup besar dan alurnya sesuai selera kamu. Selanjutnya persiapkan pot yang sesuai wujud bonsai. Persiapkan tempat tanam untuk bonsai beringin. Siapkan kawat ukuran 3 mm dan gunting tanaman untuk proses pembikinan.

2. Membuat Media Tanam

Untuk proses pembangunan sisi tangkai, tanaman bonsai beringin jangan memperoleh gizi makanan yang terlalu berlebih. Hingga seharusnya pakai tempat tanam yang susunannya padat dan mempunyai sedikit elemen hara. Misalkan pakai tanah dan sedikit kerikil/batu-batuan memiliki ukuran kecil.

3. Membuat Skema

Skema bonsai dibuat memakai kawat stainless steel memiliki ukuran minimum 3 mm. Kawat ini berperan untuk meredam dahan dan membuatnya ke skema tertentu. Lama pembangunan skema ialah tidak pasti, kawat bisa dilepaskan saat kamu telah memperoleh skema yang kamu harapkan.

Untuk membikin skema yang baik, kamu harus tahu langkah penempatan kawat yang betul. Triknya dengan melilitkan melingkar dari pangkal dahan sampai ujung dahan. Untuk jaga dahan supaya tidak patah, kamu harus berahati-hati saat proses penempatanya. Pakai kontribusi tang untuk mempermudah kamu dalam melilitkan kawat.

4. Pemupukan

Cara ke-4 ini sebetulnya sebagai standard yang perlu dilaksanakan untuk menjaga tiap tipe tanaman. Sama seperti tanaman lain, bonsai harus dikasih pupuk dengan ukuran yang sama sesuai, tak perlu terlalu berlebih. Beberapa unsur yang perlu ada pada pupuk ialah nitrogen, fosfor dan potassium. Ke-3 elemen itu sebagai salah satunya aspek khusus dalam perkembangan bonsai.

5. Perawatan

Pada babak awalnya, bonsai haru lakukan penyesuaian saat beralih dari tempat tanam satu ke tempat tanam lain. Proses penyesuaian itu umumnya berjalan di antara 2 sampai tiga minggu. Sepanjang waktu itu tidak boleh pakai pupuk, diamkan akar sembuh dan sudah menyesuaikan. Tempatkan bonsai pada tempat yang tidak terserang sinar langsung.

6. Pemotongan

Saat sebelum masuk ke pot, seharusnya potong akar bonsai. Ini dilaksanakan untuk jaga akar bonsai supaya tidak tumbuh terlalu berlebih. Bila didiamkan, akar bonsai bisa kuasai pot dan membuat tempat tempat tanam jadi menyusut.

Pemotongan harus juga dilaksanakan pada daun bonsai. Pemotongan yang periodik bisa membuat bonsaimu akan kelihatan elok dan rapi.

itulah cara budidaya bonsai yang bisa anda pratekkan dirumah, selamat  mencoba.

Editor : Nurul Hotimah