“Sistemasi pendidikan : langkah awal untuk merombak kembali dunia pendidikan menuju Indonesia emas”

 

Trutus, Reformulasi pendidikan adalah suatu langkah dalam dunia pendidikan guna merombak kembali tatanan pendidikan menuju ke tahap yang lebih baik. 

Dalam suatu Negara, pendidikan merupakan salah satu bidang terpenting yang harus dimajukan dan diunggulkan dari bidang bidang yang lain guna mencetak SDM (Sumber daya manusia) yang berkualitas yang mampu memajukan negaranya, tak terkecuali negara kita Indonesia.

Indonesia juga harus mempersiapkan gebrakan kembali dalam dunia pendidikan. 75 tahun kemerdekaan telah kita lalui, dan itu bukanlah waktu yang singkat. Selama 75 tahun kemerdekaan Indonesia sudah berusaha memperbaiki dunia pendidikan namun usaha tersebut nampaknya sia – sia.

Dunia pendidikan yang pertama kali harus kita pelajari dan pahami serta teliti adalah sistem pendidikan. Karena dengan adanya sistem pendidikan yang baik, tertata, dan terstrukturakan melahirkan aturan - aturan dalam dunia pendidikan yang juga baik di Negara kita Indonesia. 

Pertanyaan umum yang pasti ada dalam setiap benak individu di Negara Indonesia adalah “model sistem pendidikan seperti apa yang bisa menyongsong kita menuju Indonesia emas?” 

fenomena yang dapat kita lihat dalam system pendidikan yang ada di Indonesia adalah pendidikan yang tidak tertata, terstruktur dan masih terjadinya pemaksaan dalam dunia pendidikan, sehingga sistem pendidikan di negara kita kalah jauh dengan Negara yang pendidikannya sudah maju. 

Dikutip dari salah satu surat kabar bahwa “… Indonesia sudah tertinggal jauh 128 langkah dengan kita sebagai Negara maju.”. Tidak harus sama dengan mereka, Kita memiliki identitas dan mereka pun juga memilikinya. 

Akan tetapi kita patut 

memutar otak dan cakrawala pemikiran kita untuk merombak kembali dunia pendidikan sesuai 

dengan identitas kita dan tentu harus mendapatkan tujuan utama yakni kemajuan dalam dunia pendidikan. Lalu sebenarnya letak kekalahan kita ada dimana?

Pendidikan kita adalah pendidikan yang terbelakang dalam eks- pendidikan maupun in￾pendidikan. 

Ekspendidikan adalah proses penyampaian maksud dan tujuan atau bisa disebut dengan teori pendidikan, sedangkan inpendidikan adalah wujud refleksi pendidikan yang kita dapatkan maupun yang kita ketahui dalam kehidupan kita baik ber masyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

selanjutnya kita memahami pendidikan yang ada di Indonesia ini yakni masih memberikan penekanan terhadap usia dan lamanya menempuh pendidikan. 

Adapun kebijakan yang sudah diterapkan pemerintah dan mendarah daging di Indonesia adalah pendidikan yang ditempuh wajib 12 tahun (SD, SMP, SMA) dengan sistem pemaksaan pada peserta didik untuk menekuni segala mata pelajaran yang sudah disediakan oleh pemeritah kita.

Sedangkan pendidikan adalah suatu langkah menumbuhkan potensi dari masing – masing individu, akan tetapi sistem pendidikan yang diterapkan pemerintah justru gelap dari potensi, melupakan kapasiatas otak dan bakat masing -masing individu dan bahkan membuka peluang yang besaruntuk menenggelamkan potensi peserta didik. Pemaksaan dalam dunia pendidikan tidak sepatutnya diterapkan di Indonesia. 

Sistem pendidikan yang salah akan melahirkan pemikiran yang keliru dan dapat memghancurkan generasi penerus bangsa. 

Memahami pendidikan dan terus mengikuti perkembangan zaman merupakan hal yang sangat penting untuk di pelajari, dan dapat kita implementasikan dengan cara yakni pertama, menerapkan pendidikan yang dapat mengembangkan potensi tanpa harus memaksakan semua pelajaran pada peserta didik. 

Kedua, pendidikan yang dapat menumbuhkan minat dan bakat, bukan pendidikan yang dapat mengeggelamkannya. 

Ketiga, pendididkan yang in dan eks nya seimbang. 

Artinya dari pendidikan yang didapat akan langsung diterapkan dalam kehidupan nyata setiap individu atau (I know I do). 

Pendidikan yang diterapkan di Indonesia akan lebih bisa dirasakan manfaat bagi kita manakala pendidikan tersebut langsung diterapkan dalam kehidupan nyata. 

Pentingnya me manage waktu dan memunculkan ide – ide kreatif dalam dunia pendidikan sangat diperluka seperti menarapkan “education with us” yakni suatu sistem pembelajaran secara berkelompok sesuai minat dan bakat peserta didik sehingga mereka dengan leluasa meng evaluasi diri mereka dalam berpendidikan sesuai dengan potensi mereka masing – masing.

Dengan mengelompokkan potensi masing – masing peserta didik memudahkan kita dalam me-ngontrol kemajuan mereka dalam dunia pendidikannya. Hal itu kita rasa lebih efektif untuk kita diterapkan dalam dunia pendidikan. 

Wujud dari kita mengikuti perkembangan zaman dapat kita implementasikan dengan cara melek teknologi yakni menyelaraskan jalannya pendidikan dan jalannya teknologi. 

Indonesia sangat membutuhkan edukasi untuk memahami hal tersebut sebagai bentuk persiapan yang matang dari segala bidang di Indonesia. 

Salah satu manfaat yang dapat kita rasakan dari melek teknologi yakni belajar di tengah pandemic seperti saat ini. Teknologi kini berjalan berdampingan dengan pendidikan, walaupun pro dan kontra pasti terjadi pada diri masing –masing individu, baik karena faktor internal dan eksternal. 

Hal tersebut menjadi tanggung jawab kita untuk memberikan solusi dan kontribusi terhadap permasalah yang dihadapi dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik di Indonesia. 

Merekonstruksi sistem pendidikan dan mencapai SDM yang sadar akan pentingnya pendidikan dapat membantu Indonesia dalam mewujudkan Indonesia emas.

Penulis     :  Nurul Qomariyah

Publisher :  Muhammad Saini