Refleksi 75 tahun merdeka, Reformulasi pendidikan untuk menyongsong Indonesia Emas

 

Trutus, Masyarakat Indonesia saat ini banyak yang membicarakan tentang menuju Indonesia Emas, apakah mereka tahu apa yang perlu persiapkan? Indonesia untuk menuju usia Emasnya pada tahun 2045 perlu adanya persiapan dari berbagai sektor. Namun, dalam menyiapkan hal tersebut pastinya terdapat tantangan disetiap langkah yang akan dilalui.

Pandemi Covid-19 mulai masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020 secara tiba-tiba yangmerupakan bencana non alam akan tetapi wabah ini sudah banyak memakan korban jiwa.

Data sebaran Covid-19 di Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2020 di lihat dari laman situs Covid-19.go.id di ketahui sebanyak 137.468 kasus positif, 91.321 sembuh, 6.071 meninggal. 

Bukan hanya korban jiwa, wabah ini juga berpotensi memicu krisis multidimensi apabila tidak ditangani dengan cepat, akurat dan komprehensif. Hal ini merupakan salah satu tantangan bagi Negara Indonesia dalam menuju Indonesia Emas.

Wabah ini menyebabkan banyak aktivitas masyarakat Indonesia yang dibatasi oleh pemerintah, salah satunya di bidang pendidikan. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakaukan berbagai macam penyesuaian dalam proses pembelajaran yang tidak akan membebani guru dan siswa baik di tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK dan Perguruan Tinggi Negri/Swasta. Namun dengan syarat mematuhi protokol yang dibuat oleh pemerintah seiring dengan perkembangan status kedaruratan Covid-19, peraturan penyesuaian ini sudah tertuang dalam Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di lingkuangan Kemendikbud dan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidkan, serta Surat Edaran No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa daruat penyebaran Covid-19.

Dengan adanya keterbatasan ini bukan hal yang akan membuat para tenaga pendidik dan kaum pembelajar membuat semangatnya menjadi surut, justru dengan adanya ini akan menjadi tantangan bagi kita di bidang pendidikan. Untuk itu di dalam bidang pendidikan ini dapat meningkatkan perannya dalam mengahadapi tantangan ini sekaligus menumbuhkan peran, meningkatkan pendidikan karakter, dan bahkan dapat mencoba hal baru dalam mengoprasikan teknologi dalam keterbatasan sistem pembelajaran bagi penerus bangsa dalam menghadapi sebuah tantangan. Di samping itu akibat wabah ini banyak kebijakan baru sehingga perlunya adaptasi dan transformasi sebagai kunci pendidikan menuju Indonesia Emas, sehinga secara tidak langsung ini akan menjadi keharusan bagi dunia pendidikan dan memberikan hal baru pula dengan terbiasa menggunkan teknologi dengan proses pembelajaran.Tantangan ini menjadi hal terpenting di bidang pendidikan karena adanya keterbatasan dalam proses belajar mengajar, untuk itu bagi semua pemangku kepentingan pendidikan perlu bersinergi untuk mengatasinya dengan fokus pada peranannya masing-masing, untuk guru begitu pula dalam menjalankan peranannya para guru di tuntut meningkatkan kecakapan literasinya, selain itu bagi keluarga dan masyarakat sendiri juga sangat berperan dalam keterbatasan ini karena keluarga dan masyarakat sekitar nantinya merupakan lingkungan yang dekat dengan siswa dalam melakukan kegiatan proses belajarnya, di samping itu untuk siswa sendiri juga memiliki keharusan dalam proses kebiasaan belajar baru ini seperti belajar mandiri.

Jika tantangan dan kebiasaan baru ini dapat di laksanakan dengan baik maka pendidikan di Indonesia akan tetap berjalan dengan baik sebagai mana mestinya, bahkan dengan kebiasaan baru ini jika tetap di terapkan kedepannya mungkin dapat memudahkan proses belajar mengajar secara daring untuk itu ini akan menjadi kebiasaan baru sehingga dapat menyiapkan masyarakat Indonesia menuju ke Revolusi Industri 5.0 dan menuju Indoneisa Emas.

Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045 menjadi tema pembahasan webinar yang diselenggarakan oleh Pena Bakti Institute, Kamis (7/5). Indonesia menuju usia emasnya pada tahun 2045. Seiring pertumbuhan usia bangsa, banyak pula tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia. Sehingga, perlu adanya adaptasi dan transformasi dalam menyiapkan manusia Indonesia menyambut Indonesia Emas 2045, salah satunya dengan kunci pendidikan. Dilihat dari laman situs kemendikbud.go.id. Walaupun Indonesia saat ini mendapatkan musibah dengan adanya wabah Covid-19 yang menjadi tantangan diberbagai bidang salah satunya dibidang pendidikan, sehingga menyebabkan kebiasaan baru bagi masyarakat Indonesia, namun dengan adanya wabah ini juga memberikan banyak pelajaran bagi masyarakat Indonesia salah satunya bagi siswa yang dapat belajar secara mandiri dari rumah masing-masing dengan bantuan teknologi walaupun dengan banyak keterbatasan. Hal ini merupakan suatu kegiatan yang sangat positif dalam membentuk karakter bangsa terutama kaum millenial dapat tetap produktif walaupun di rumah saja karena adanya Covid-19. Kebiasaan baru seperti ini dalam mengoprasikan teknologi didalam dunia pendidikan nantinya dapat menyiapkan dan melatih kaum millenial untuk siap menuju ke revolusi industri 5.0 karena sudah siap dan terbiasa dengan kebiasaan baru. Selain itu dengan berbagai kebiasaan baru dalam menghadapi tantangan baru lagi dapat menyiapkan masyarakat Indonesia yang siap dalam mengahadapi berbagai tantanga baru, dan dapat menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

Penulis     : Peserta Lomba Opini Pgsd Unej 

Publisher : Muhammad Saini